Miris! 2 Remaja di Lamongan Jadi Korban Pengeroyokan Massal Saat Konser Musik

Sebuah insiden kekerasan yang memprihatinkan terjadi di Lamongan, Jawa Timur, saat sebuah konser musik berlangsung. Dua remaja dikeroyok oleh sekelompok besar orang yang diperkirakan berjumlah 15 orang. Akibat kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu malam, 27 April 2025, sekitar pukul 22.00 WIB di area parkir Stadion Surajaya, Lamongan, tempat konser musik band ternama tersebut digelar.

Menurut laporan saksi mata, kericuhan bermula saat konser telah usai dan para penonton mulai beranjak keluar dari area stadion. Kedua korban, yang diketahui bernama Rian (17 tahun) dan Andri (16 tahun), tiba-tiba didatangi oleh sekelompok pemuda yang tidak dikenal. Tanpa alasan yang jelas, kelompok tersebut langsung melakukan pemukulan dan pengeroyokan terhadap kedua remaja dikeroyok tersebut.

Aksi brutal itu sempat membuat panik pengunjung lain yang berada di sekitar lokasi. Beberapa saksi mata mencoba melerai, namun jumlah pelaku yang terlalu banyak membuat mereka kewalahan. Akibat pengeroyokan tersebut, Rian mengalami luka memar di wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya, sementara Andri mengalami luka yang lebih serius di bagian kepala hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan untuk mendapatkan penanganan intensif.

Pihak keamanan konser yang terdiri dari petugas kepolisian dari Polres Lamongan dan petugas keamanan internal stadion segera bertindak setelah menerima laporan mengenai kejadian remaja dikeroyok ini. Kapolres Lamongan, AKBP Yudo Martono, melalui Kasat Reskrim AKP Agus Wijaya, membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut. “Kami telah menerima laporan terkait kasus pengeroyokan yang terjadi di area parkir Stadion Surajaya usai konser musik. Saat ini, tim kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di Mapolres Lamongan pada Senin siang.

Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi mata serta korban. Pihak kepolisian juga akan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar area stadion untuk membantu proses identifikasi pelaku. Diharapkan, para pelaku pengeroyokan remaja dikeroyok ini dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatan mereka sesuai dengan hukum yang berlaku.

Insiden ini menimbulkan keprihatinan mendalam terkait keamanan dalam acara-acara publik, terutama konser musik yang seringkali dihadiri oleh ribuan penggemar. Pihak kepolisian mengimbau kepada penyelenggara acara untuk lebih meningkatkan langkah-langkah keamanan guna mencegah terjadinya tindak kekerasan serupa di kemudian hari. Selain itu, peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan melaporkan segala bentuk potensi kerawanan juga sangat dibutuhkan. Semoga kedua korban segera pulih dan kasus ini dapat segera terungkap.