Pendidikan seharusnya menjadi jalan untuk kemajuan, bebas dari praktik-praktik ilegal. Namun, kenyataannya, fenomena pungutan liar atau pungli masih sering terjadi, menjadi praktik gelap di balik dana pendidikan. Pungli merusak integritas sistem pendidikan, membebani orang tua, dan menghalangi akses anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Ini adalah masalah yang harus diselesaikan untuk memastikan pendidikan yang adil.
Salah satu bentuk praktik gelap yang paling umum adalah pungutan yang tidak jelas tujuannya. Dana ini seringkali dikumpulkan tanpa adanya laporan yang transparan, dan tidak jarang digunakan untuk kepentingan pribadi, bukan untuk perbaikan sekolah. Hal ini membuat orang tua merasa diperas dan kehilangan kepercayaan pada lembaga pendidikan.
Pungli juga sering disamarkan sebagai “sumbangan sukarela”. Pihak sekolah atau oknum tertentu seringkali memaksa orang tua untuk memberikan uang dengan jumlah tertentu, dan mengancam jika mereka tidak membayar. Ini adalah praktik gelap yang melanggar hak orang tua dan siswa, dan harus dihentikan.
Dampak dari praktik gelap ini sangat serius. Orang tua yang tidak mampu membayar pungli seringkali merasa tertekan, bahkan terpaksa berutang. Dalam beberapa kasus, siswa yang orang tuanya tidak membayar pungli akan mendapatkan perlakuan diskriminatif, yang merusak mental mereka dan mengganggu proses belajar.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan tindakan tegas dari pemerintah. Praktik gelap ini harus diberantas dengan memberikan sanksi berat kepada oknum yang terlibat. Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan pengawasan dan audit terhadap penggunaan dana pendidikan, memastikan setiap rupiah digunakan untuk tujuan yang semestinya.
Transparansi adalah kunci untuk memberantas pungli. Pihak sekolah harus terbuka tentang sumber dan penggunaan dana. Laporan keuangan harus dipublikasikan dan mudah diakses oleh orang tua. Dengan adanya transparansi, akan sulit bagi oknum untuk melakukan pungutan liar.
Peran masyarakat, terutama orang tua, juga sangat penting. Mereka harus berani melaporkan praktik gelap ini ke pihak berwenang tanpa rasa takut. Dukungan dari komunitas akan memberikan tekanan yang kuat untuk perubahan.
Pada akhirnya, pendidikan yang berkualitas tidak bisa dibangun di atas fondasi yang korup. Pemberantasan pungli adalah langkah fundamental untuk memastikan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi, mendapatkan kesempatan yang sama untuk berhasil. Ini adalah perjuangan untuk masa depan bangsa.