Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Kamis pagi, 10 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, menyebabkan sebuah pohon roboh dan menutup sebagian akses jalan provinsi di Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan Kota. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas sempat tersendat sebelum petugas gabungan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lamongan, TNI, Polri, dan relawan tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi pohon roboh.
Informasi mengenai pohon roboh ini dengan cepat dilaporkan oleh warga sekitar kepada pihak berwenang. Menurut keterangan saksi mata, angin bertiup sangat kencang secara tiba-tiba, menerjang sebuah pohon trembesi berukuran besar yang berada di tepi jalan. Akibatnya, pohon tumbang melintang di jalan, menghalangi kendaraan roda dua maupun roda empat untuk melintas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.
Petugas dari BPBD Kabupaten Lamongan yang tiba di lokasi segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan evakuasi pohon tumbang. Dengan menggunakan peralatan pemotong kayu dan alat berat, petugas berupaya memindahkan pohon tumbang agar akses jalan kembali normal. Proses evakuasi berlangsung cukup cepat berkat kesigapan petugas dan bantuan dari warga sekitar.
Kepala BPBD Kabupaten Lamongan, Bapak Suprapto, S.Sos., M.Si., mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi, seperti angin kencang dan hujan deras. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan menghindari berteduh di bawah pohon besar saat terjadi angin kencang. Laporkan segera kepada pihak berwenang jika melihat potensi pohon roboh yang dapat membahayakan,” ujar Bapak Suprapto di lokasi kejadian. Informasi mengenai peringatan dini cuaca dapat diakses melalui website resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Akibat pohon roboh ini, arus lalu lintas dari arah Surabaya menuju Lamongan dan sebaliknya sempat mengalami kemacetan. Namun, setelah petugas berhasil mengevakuasi pohon roboh dan membersihkan sisa-sisa ranting di jalan, arus lalu lintas kembali berangsur normal sekitar pukul 10.30 WIB. Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Lamongan juga turut membantu mengatur arus lalu lintas selama proses evakuasi berlangsung.
Insiden pohon roboh di Lamongan ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan potensi dampaknya. Kerjasama antara pemerintah daerah, BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana dan mitigasi risiko. Masyarakat juga diimbau untuk secara rutin memantau kondisi pohon-pohon besar di sekitar lingkungan tempat tinggal dan melaporkan jika ada potensi pohon roboh yang membahayakan keselamatan.