Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita dewasa dengan tega merekam dan melakukan aksi membanting seorang bayi berusia 6 bulan viral di media sosial dan menuai kecaman keras dari warganet. Dalam video singkat yang beredar luas, terlihat jelas seorang wanita berkaus oranye dengan kasar mengangkat dan membanting tubuh mungil korban ke lantai.
Insiden memilukan ini terjadi di Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dan direkam sendiri oleh pelaku. Motif di balik tindakan brutal ini diduga karena pelaku merasa kesal. Namun, hasil penyelidikan lebih lanjut mengungkap fakta yang lebih mencengangkan: pelaku positif menggunakan sabu.
Video tersebut dengan cepat menyebar luas dan memicu amarah serta keprihatinan mendalam dari para pengguna media sosial. Banyak yang mengecam tindakan pelaku sebagai bentuk kekerasan terhadap anak yang tidak dapat dibenarkan dan menuntut hukuman seberat-beratnya.
Pihak kepolisian Polres Bantul bergerak cepat setelah menerima laporan mengenai video viral ini dan berhasil mengamankan pelaku, seorang wanita berinisial YN (27), di wilayah Sewon, Bantul. Berdasarkan hasil tes urine, YN dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis sabu.
Kapolres Bantul, AKBP Michael R. Risakotta, membenarkan penangkapan pelaku dan hasil tes urine tersebut. Pihaknya menyatakan bahwa pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Polisi juga tengah mendalami lebih lanjut motif pasti pelaku melakukan tindakan keji tersebut, termasuk kemungkinan adanya pengaruh narkoba.
“Pelaku sudah kita amankan dan berdasarkan hasil tes urine, positif mengandung sabu,” ujar AKBP Michael R. Risakotta. Pihaknya menambahkan bahwa kondisi bayi saat ini dalam penanganan medis dan mengalami luka memar di bagian kepala.
Kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun adalah tindakan yang melanggar hukum dan memiliki dampak traumatis yang mendalam bagi korban. Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat memicu tindakan irasional dan membahayakan orang lain, terutama anak-anak yang rentan.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika melihat adanya indikasi kekerasan terhadap anak atau penyalahgunaan narkoba. Kasus viral ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi semua pihak terkait perlindungan anak dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan, serta bahaya laten narkoba.