Situasi mencekam dialami warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) saat banjir melanda. Seekor buaya berukuran besar dilaporkan memasuki area pemukiman warga di kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir. Kemunculan reptil buas ini terekam dalam video amatir dan viral di media sosial, menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran akan keselamatan.
Menurut laporan warga dan rekaman video yang beredar, buaya dengan panjang diperkirakan mencapai sekitar 3 meter terlihat berenang di antara rumah-rumah warga yang terendam banjir. Kehadirannya yang tiba-tiba pada Minggu (26/11/2023) dan ukurannya yang besar tentu saja membuat warga ketakutan dan memilih untuk tetap berada di dalam rumah atau mencari tempat yang lebih aman.
Buaya tersebut terlihat bergerak perlahan di area banjir yang cukup tinggi. Beberapa warga sempat mengabadikan momen menegangkan ini melalui kamera ponsel mereka, memperlihatkan jelas ukuran buaya yang cukup besar dan mengkhawatirkan.
Kemunculan buaya di area pemukiman saat banjir bukan kali pertama terjadi di wilayah Kaltim, terutama di kota yang dialiri Sungai Mahakam seperti Samarinda. Saat banjir melanda, buaya-buaya ini berpotensi terbawa arus dan masuk ke area yang biasanya kering, termasuk pemukiman warga yang berdekatan dengan sungai.
Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda dan relawan telah menerima laporan mengenai kemunculan buaya ini. Mereka mengimbau warga untuk tetap tenang namun sangat waspada. Kepala BPBD Kota Samarinda, Suwarso, melalui video di detik.com, meminta warga untuk tidak mendekati atau mencoba menangkap buaya tersebut secara mandiri karena sangat berbahaya.
Tim SAR berjanji akan segera melakukan upaya evakuasi setelah kondisi memungkinkan dan air banjir sedikit surut. Warga diimbau untuk sementara waktu menghindari beraktivitas di area banjir, terutama yang berdekatan dengan sungai atau area yang dicurigai menjadi jalur perlintasan buaya. Jika melihat buaya, warga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang agar tindakan evakuasi dapat segera dilakukan demi keselamatan bersama. Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya lain yang mengintai saat bencana banjir melanda, selain kerugian materi dan potensi penyakit. Kewaspadaan dan kerjasama dengan pihak berwenang menjadi kunci untuk meminimalisir risiko yang ditimbulkan.