Aktivitas Gempa, Gunung Lamongan Meningkat – Warga Diminta Waspada!
Lumajang, 25 Maret 2025 – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan peringatan dini terkait peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lamongan, yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dalam beberapa hari terakhir, terjadi peningkatan jumlah gempa vulkanik dangkal dan dalam, menandakan adanya pergerakan magma menuju permukaan.
Gunung Lamongan yang memiliki tinggi 1.651 meter ini memang tergolong gunung api aktif, namun jarang menunjukkan aktivitas yang ekstrem. Namun sejak 22 Maret lalu, PVMBG mencatat rata-rata 20–30 kali gempa vulkanik per hari, dengan intensitas yang cenderung meningkat.
Status Masih Normal, Tapi Aktivitas Meningkat
Saat ini, Gunung Lamongan masih berada dalam status Level I (Normal). Namun pihak PVMBG menekankan bahwa masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar radius 5 kilometer dari kawah utama, harus mulai meningkatkan kewaspadaan.
“Belum ada letusan, namun aktivitas seismik yang meningkat bisa menjadi tanda awal adanya tekanan dalam sistem magma,” jelas Kepala PVMBG, Dr. Andiani, dalam konferensi pers pagi ini.
Warga Diminta Tidak Panik, Tapi Tetap Siaga
Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menginstruksikan seluruh perangkat desa di sekitar lereng Gunung Lamongan untuk melakukan sosialisasi mitigasi bencana, serta menyiapkan jalur evakuasi darurat jika situasi berkembang.
“Kami tidak ingin masyarakat panik. Tapi penting untuk siap. Tas siaga bencana, dokumen penting, dan jalur evakuasi harus sudah dipahami oleh semua,” ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Aktivitas Gunung Terpantau dari Pos Pantau
Petugas Pos Pengamatan Gunung Lamongan di Desa Papringan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik 24 jam penuh. Asap tipis dari kawah utama sempat terpantau setinggi 50 meter pada pagi hari, namun belum ada perubahan visual yang signifikan.
Imbauan Resmi kepada Warga Sekitar:
- Tidak mendekati area kawah aktif dalam radius 2 km
- Menghindari pendakian ke puncak gunung hingga ada pernyataan aman
- Tetap mengikuti informasi resmi dari PVMBG dan BPBD setempat
- Mempersiapkan perlengkapan darurat secara mandiri
Penutup: Alam Perlu Diwaspadai, Bukan Ditakuti
Gunung Lamongan belum menunjukkan tanda letusan besar, namun sejarah menunjukkan bahwa aktivitas seismik bisa berkembang cepat. Oleh karena itu, kesiapsiagaan adalah kunci utama.
Mari tetap tenang, waspada, dan saling menjaga. Karena menghadapi alam bukan dengan ketakutan, tapi dengan pengetahuan dan persiapan.
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.