Duka di Simalungun: Boru Panggoaran Usia 59 Tahun Ditemukan Meninggal di Rumah

Ditemukan Wanita Meninggal, Sumatera Utara – Kabar duka menyelimuti Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, setelah seorang wanita paruh baya berusia 59 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya. Peristiwa tragis ini sontak menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan tetangga korban.

Wanita yang diketahui bernama Rosliani Panggoaran, atau akrab disapa Boru Panggoaran, ditemukan pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB di rumahnya. Penemuan ini bermula ketika anak korban curiga karena ibunya tidak menjawab panggilan telepon sejak pagi. Merasa khawatir, sang anak kemudian mendatangi rumah korban dan mendapati ibunya sudah tidak bernyawa.

Kapolsek Bangun AKP Lambok Gultom membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Benar, ada penemuan mayat seorang wanita di dalam rumah,” ujarnya kepada wartawan.

Saat ditemukan, jenazah korban dalam posisi telentang di tempat tidur. Tim Inafis Polres Simalungun telah melakukan olah TKP dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya Rosliani, jenazah korban dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk dilakukan visum et repertum.

Kabar meninggalnya Boru Panggoaran ini dengan cepat menyebar di kalangan masyarakat Nagori Karang Anyar dan sekitarnya. Ungkapan belasungkawa dan doa mengalir deras dari kerabat, teman, dan kenalan korban melalui berbagai platform media sosial. Kehilangan ini tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga yang ditinggalkan, terutama bagi anak-anak dan cucu-cucunya.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban. Mereka juga mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian, termasuk keluarga dan tetangga korban.

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kematian yang terjadi di wilayah Simalungun. Masyarakat berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap penyebab kematian Rosliani Panggoaran dan memberikan kejelasan bagi keluarga yang berduka.

Kabar duka ini menyebar cepat, ungkapan belasungkawa membanjiri media sosial. Keluarga besar dan kerabat sangat terpukul atas kehilangan mendadak ini. Polisi terus menyelidiki, mengumpulkan keterangan saksi, termasuk tetangga. Masyarakat berharap keadilan ditegakkan dan penyebab kematian segera terungkap.