Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu malam, 25 Februari 2024, sekitar pukul 18.20 WIB. Sebuah minibus menabrak sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga, mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Insiden nahas ini terjadi di Jalan Raya Koba-Pangkalpinang, tepatnya di Desa Kurau.
Kecelakaan maut ini melibatkan sebuah minibus Daihatsu silver bernopol B 2863 SKM yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial MF (25) dan sepeda motor Yamaha Aerox BN 6501 PI yang dikendarai oleh seorang pria berinisial AP (40) yang membonceng istrinya LN (38) serta dua anaknya yang masih kecil, AA (9) dan AS (5).
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, minibus melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pangkalpinang menuju Koba. Saat kejadian, kondisi cuaca sedang hujan deras dan jalanan licin. Diduga pengemudi minibus kehilangan kendali hingga melebar ke kanan jalan. Pada saat bersamaan, sepeda motor yang dikendarai korban melintas dari arah berlawanan. Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan фронтал tak terhindarkan.
Akibat benturan keras tersebut, tiga korban, yaitu ayah, ibu, dan satu anaknya, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara satu anak lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Pengemudi minibus dilaporkan selamat dalam kejadian nahas ini dan telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab pasti kecelakaan ini. Namun, dugaan kuat mengarah pada faktor cuaca buruk dan kelalaian pengemudi minibus yang melaju dengan kecepatan tinggi di jalan yang licin. Kecelakaan tragis ini menambah duka mendalam bagi masyarakat Bangka Belitung dan menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian saat berkendara, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Kecelakaan tragis ini menjadi duka mendalam bagi masyarakat Bangka Tengah. Proses evakuasi korban berlangsung dramatis di tengah guyuran hujan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem saat berkendara dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Jenazah para korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.