Tak Berkonsentrasi, Truk Semen Kecelakaan Karambol di Gresik

Sebuah insiden kecelakaan truk karambol yang melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di Gresik, Jawa Timur, pada hari Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 10.30 WIB. Diduga kuat, kurangnya konsentrasi pengemudi truk semen menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan truk beruntun ini di Jalan Raya Veteran, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, truk semen dengan nomor polisi L 9876 XY yang melaju dari arah Surabaya menuju Gresik diduga oleng dan menabrak beberapa kendaraan di depannya yang sedang mengurangi kecepatan akibat kepadatan lalu lintas. Akibatnya, terjadi kecelakaan truk karambol yang melibatkan total empat kendaraan, termasuk truk semen, dua mobil pribadi, dan satu sepeda motor.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Gresik, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Suyono, yang tiba di lokasi kejadian bersama timnya, membenarkan adanya kecelakaan truk tersebut. “Berdasarkan olah TKP awal dan keterangan saksi, dugaan sementara penyebab kecelakaan ini adalah pengemudi truk semen yang kurang berkonsentrasi sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya dengan baik,” ujar Iptu Suyono di lokasi kejadian.

Akibat kecelakaan truk karambol ini, arus lalu lintas di Jalan Raya Veteran sempat mengalami kemacetan parah selama beberapa jam. Petugas kepolisian dibantu oleh tim dari Dinas Perhubungan Gresik segera melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk mengurai kemacetan. Beberapa korban luka ringan akibat insiden ini langsung mendapatkan penanganan medis dari petugas ambulans yang tiba di lokasi. Sementara itu, pengemudi truk semen, yang diidentifikasi bernama Supriadi (42 tahun), diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Salah satu pengemudi mobil pribadi yang terlibat dalam kecelakaan, Ibu Anita (38 tahun), menceritakan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat. “Tiba-tiba saja truk semen dari belakang menabrak mobil saya dengan keras. Beruntung saya hanya mengalami luka ringan, tapi mobil saya rusak cukup parah,” tuturnya dengan nada cemas.

Pihak kepolisian Polres Gresik masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus kecelakaan truk karambol ini. Selain memeriksa pengemudi truk, polisi juga akan memeriksa saksi-saksi lain dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian. Iptu Suyono mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan menjaga konsentrasi saat berkendara, terutama kendaraan besar seperti truk. “Kelelahan dan kurang konsentrasi adalah faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas. Utamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya,” tegasnya.

Akibat insiden ini, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Pihak kepolisian mengimbau kepada perusahaan pemilik truk untuk lebih memperhatikan kondisi fisik dan jam kerja para pengemudinya guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. Proses hukum terhadap pengemudi truk akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.