Bagi para pemudik yang memilih mobil listrik sebagai kendaraan untuk arus balik Lebaran 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan kabar gembira. Perusahaan pengelola jalan tol terbesar di Indonesia ini memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur tol yang dikelolanya dalam kondisi aman dan berfungsi optimal. Langkah ini diambil untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan bagi para pengguna kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Jasa Marga menyadari betul potensi peningkatan volume kendaraan listrik selama periode arus balik Lebaran. Oleh karena itu, pengecekan menyeluruh terhadap infrastruktur SPKLU menjadi prioritas utama. Melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (JMRB), Jasa Marga memastikan ketersediaan unit pengisian daya di berbagai rest area strategis. Tak hanya jumlah unit, fungsi каждого (setiap) unit pengisian, termasuk ketersediaan daya dan kecepatan pengisian, juga menjadi fokus utama pengecekan.
Kabar baiknya, Jasa Marga telah menyiagakan SPKLU dengan teknologi pengisian cepat (fast charging) dan bahkan ultra cepat (ultra fast charging) di beberapa titik krusial. Teknologi ini memungkinkan pengisian daya mobil listrik dalam waktu yang relatif singkat, sehingga para pemudik dapat melanjutkan perjalanan tanpa perlu menunggu terlalu lama. Lokasi-lokasi SPKLU ini dipilih berdasarkan analisis potensi kepadatan lalu lintas dan kebutuhan pengisian daya pengguna mobil listrik.
Selain memastikan ketersediaan fisik dan fungsi SPKLU, Jasa Marga juga melakukan koordinasi intensif dengan penyedia layanan SPKLU dan PT PLN (Persero). Tujuannya adalah untuk mengantisipasi lonjakan pengguna dan memastikan ketersediaan pasokan listrik yang stabil. Pemantauan kondisi SPKLU secara real-time juga dilakukan untuk mendeteksi dan mengatasi potensi kendala teknis secepat mungkin.
Untuk memudahkan para pemudik pengguna mobil listrik, informasi lengkap mengenai lokasi dan status terkini SPKLU di jalan tol Jasa Marga dapat diakses melalui aplikasi Travoy.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan mengetahui ketersediaan SPKLU di rest area yang akan mereka singgahi.
Dengan langkah-langkah antisipatif ini, Jasa Marga berharap para pemudik pengguna mobil listrik dapat melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2025 dengan aman, nyaman, dan tanpa khawatir kehabisan daya di tengah jalan.